Strategi Fundamental vs Teknikal dalam Investasi Saham, Mana yang Lebih Baik?
Belakang ini, istilah investasi saham sangat ramai diperbincangkan oleh banyak orang, utamanya di kalangan anak muda. Investasi saham adalah suatu kegiatan yang berisiko sehingga membutuhkan berbagai strategi yang dapat meminimalisir kemungkinan risiko yang anda. Saat Anda tertarik untuk memulai investasi saham, langkah awal yang bisa dilakukan adalah memahami secara baik mengenai investasi saham itu sendiri. Mulai dari cara kerja nya hingga strategi yang dapat mendukung investasi Anda. Investasi saham tidak bisa dilakukan secara cuma-cuma. Umumnya terdapat dua strategi yang harus Anda kuasai dalam memulai investasi saham yaitu strategi fundamental dan teknikal. Lantas strategi manakah yang terbaik untuk investasi saham? Yuk temukan jawabannya di bawah ini!
Strategi Fundamental
Strategi fundamental adalah strategi yang mempelajari segala hal berkaitan dengan kondisi keuangan perusahaan tersebut. Melalui strategi fundamental, sebelum Anda membeli saham harus melakukan analisis terlebih dahulu terkait keadaan atau kondisi keuangan dari suatu perusahaan. Mulai dari kinerja perusahaan dari tahun ke tahun, tingkat pertumbuhan keuangan perusahaan, hingga prospek di masa depan.
Seorang investor yang berinvestasi dengan menggunakan analisis fundamental, umumnya menggunakan beberapa indikator yang tertera dalam laporan keuangan perusahaan. Indikator tersebut meliputi Price to Earning Ratio (P/E), Return to Equity (ROE), dan sebagainya. Dapat disimpulkan bahwa strategi ini berpedomanan pada laporan keuangan sebuah perusahaan. Strategi fundamental sangat cocok bagi investor yang memiliki rencana investasi dalam jangka panjang.
Baca Juga: Semakin Dilirik! Investasi Saham vs Investasi NFT, Mana yang Lebih Baik?
Strategi Teknikal
Sebaliknya, strategi teknikal ini sangat cocok bagi trader yang ingin melakukan investasi harian atau dalam jangka pendek. Strategi ini dilakukan dengan menganalisis perubahan atau pergerakan naik turunnya harga saham yang dapat dilihat melalui grafik yang dihadapi investor secara rutin setiap hari atau setiap jam, menit, detik.
Lalu, dari kedua strategi tersebut, manakah yang lebih baik digunakan oleh investor? Atau menggabungkan keduanya? Jawabannya tergantung dari tujuan investasi Anda. Apabila tujuan investasi adalah jangka pendek atau sebagai trader dengan perdagangan cepa maka menggunakan strategi teknikal adalah pilihan yang tepat. Tetapi, jika tujuan investasi saham untuk jangka panjang, maka bisa menggunakan strategi fundamental. Namun, perlu diingat jika Anda ingin menggunakan strategi fundamental, maka harus memahami bidang di mana perusahaan itu bergerak serta mempunyai kepercayaan yang tinggi atas keunggulan produk perusahaan tersebut.
Jadi itulah perbedaan strategi fundamental dan teknikal dalam investasi saham. Nah, setelah memahami dua strategi tersebut sudah siap investasi saham bukan? Yuk mulai rencanakan keuangan dengan matang agar kondisi finansial stabil di masa depan dengan investasi saham.
Post a Comment